Senin, 16 Agustus 2021

Ketahui 9 Tipe Alat Perlindungan Diri


Alat perlindungan diri (APD) perlu dikenai saat bekerja untuk menahan dan kurangi resiko berlangsungnya kecelakaan kerja. Beberapa tugas yang beresiko tinggi mengharuskan petugas atau karyawan kenakan alat perlindungan diri. Tipe alat perlindungan diri yang perlu dikenai dapat berlainan, bergantung tipe tugas yang sudah dilakukan.

jual sepatu safety terdekat bisa menjadi solusi untuk kamu.

Alat perlindungan diri sebagai peralatan harus dipakai untuk membuat perlindungan karyawan dari bahaya cidera atau penyakit serius yang terkait dengan tugas. Alat perlindungan diri dibuat khusus sama sesuai tipe tugas. Misalkan saja, APD untuk karyawan di laboratorium pasti berlainan dengan APD yang dikenai karyawan konstruksi.


Mengenali Tipe Alat Perlindungan Diri

Peralatan alat perlindungan diri harus sesuai standard dan persyaratan yang berjalan, seperti bersih, cocok, dan nyaman dikenai oleh karyawan. Disamping itu, alat perlindungan diri harus ditukar secara periodik bila tidak berperan baik dan habis batasan waktu penggunaannya.


Pemerintahan mengharuskan penggunaan APD ini dan telah disetujui lewat Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Berikut


beberapa jenis alat perlindungan diri dan perannya:


1.Alat Perlindungan Kepala

Peralatan ini berperan membuat perlindungan kepala dari pukulan, bentrokan, atau cidera kepala yang karena keruntuhan benda keras. Alat perlindungan kepala membuat perlindungan kepala dari radiasi panas, api, recikan bahan kimia, atau temperatur berlebihan. Tipe alat perlindungan kepala yakni helm pengaman (safety helmet), topi atau tudung kepala, dan perlindungan rambut.


2. Alat Perlindungan Mata dan Muka

Alat ini berperan membuat perlindungan mata dan muka dari bahaya paparan bahan kimia, seperti amonium nitrat, gas, dan partikel yang melayang-layang pada udara atau air, recikan benda kecil, panas, atau uap.


Alat pending mata dan muka yang biasa dipakai, yakni kacamata khusus atau spectacles dan goggles. Sedang alat perlindungan muka ialah tameng muka (face shield) atau full face masker yang tutupi semua sisi muka.


3. Alat Perlindungan Telinga

Sumbat telinga (ear socket) atau penutup telinga (ear muff) ialah tipe dari alat perlindungan telinga. Perannya membuat perlindungan telinga dari keributan atau penekanan yang disebabkan karena berisik terus-terusan atau dentuman alat keras.


4. Alat Perlindungan Aliran Pernafasan

Alat ini berperan membuat perlindungan organ pernafasan dengan salurkan udara bersih atau memfilter zat atau benda beresiko, seperti mikroorganisme (virus, bakteri, dan jamur), debu, kabut, uap, asap, dan gas kimia tertentu. Dengan kenakan alat perlindungan aliran pernafasan, zat asing tidak terisap dan masuk ke badan. Tipe alat perlindungan aliran pernafasan, salah satunya:


5. Alat Perlindungan Tangan

Sarung tangan ialah tipe alat perlindungan tangan. Tetapi, sarung tangan ini dibuat bermaterial khusus, bergantung pada keperluan dan tugas. Ada yang dibuat dari logam, kulit, kanvas, kain, karet, atau bahan khusus membuat perlindungan tangan dari zat kimia tertentu.


6. Alat Perlindungan Kaki

Kaki harus juga terlindung dari bentrokan atau terkena berat, tertusuk benda tajam, terserang cairan dingin atau panas dan bahan kimia beresiko, dan tergelincir karena permukaan lantai yang licin. Tipe yang dipakai berbentuk sepatu karet (boots) dan safety shoes.


7. Baju Perlindungan

Alat perlindungan diri ini berperan membuat perlindungan badan dari temperatur dingin atau panas yang ekstrim, paparan api dan benda panas, recikan bahan kimia, uap panas, bentrokan, radiasi, gigitan atau sengatan binatang, dan infeksi virus, jamur, dan bakteri. Tipe yang dipakai yakni rompi (vests), celemek (apron atau coveralls), jaket, dan baju terusan (one piece coverall).


8. Sabuk dan Tali Keselamatan

Sabuk tali keselamatan dipakai untuk batasi pergerakan karyawan agar tidak jatuh atau lepas dari status aman. Alat ini dipakai untuk karyawan yang kegiatannya pada ketinggian atau dalam ruang yang pernah di bawah tanah.


9. Pelampung

Karyawan yang kegiatannya di atas air membutuhkan alat perlindungan diri ini agar dapat mengambang dan tidak terbenam. Tipe yang dipakai yakni life jacket atau life vest.


Harus dipahami, pastikanlah kamu memperoleh alat perlindungan diri sesuai tugas yang ditempuh (bila beresiko). Dan saat mendapatkan alat perlindungan diri untuk bekerja, harus dikenai supaya keselamatan pada tempat kerja terbangun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar